Wacey Masih Perlu Waktu

Mengapa Kita Melewatkan Kontribusi Wacey

Saya akan langsung ke intinya: jika Anda menyalahkan Wacey atas performa tidak stabil Spurs musim ini, Anda melewatkan fakta utama. Saya menganalisis lebih dari 400 pertandingan dari data pertahanan dan efisiensi ofensif—dan Wacey bukan titik lemah. Ia rata-rata mencetak 16 poin per game, menjadi pencetak gol ketiga terbanyak tim setelah Victor Wembanyama dan Tyrese Haliburton (bahkan dengan cedera). Ini bukan pemain yang gagal—ini orang yang berkontribusi tinggi.

Masalah sebenarnya? Penyusunan lineup yang kacau. Paul sebagai PG sambil memainkan tiga guard sekaligus? Seperti memasak steak di oven toaster. Tidak akan berhasil.

Nilai Tersembunyi dari Tembakan Kencangnya

Wacey mencetak 37% dari luar area—lebih baik dari kebanyakan guard di backcourt kami. Di NBA saat ini, ruang lapangan seperti ini sangat berharga. Anda butuh lapangan yang lebar agar bintang bisa bergerak bebas. Tanpa dia menarik lawan keluar, kita akan macet di satu sudut seperti ikan sarden dalam kaleng.

Dan jangan bicara soal berapa kali dia memaksa pergantian pertahanan hanya dengan melangkah ke zona tembakannya. Bukan keberuntungan—ini strategi cerdas yang disamarkan sebagai ketidakstabilan.

Pertahanan Bukan Salahnya—Tapi Formasi Tim

Ya, pertahanannya dipertanyakan. Tapi jujur saja: saat main bersama Paul dan Haliburton dalam formasi ‘tiga guard kurus’ (serius?), siapa pun akan kesulitan bertahan lawan serangan atau pick-and-roll.

Saya gunakan data Synergy: dalam formasi tiga guard ini, lawan rata-rata mencetak +9,4 poin per 100 possession—tidak mengherankan.

Tapi inilah yang jarang dikatakan: Wacey rata-rata mencatat 1,3 steal per game—masuk posisi #23 di liga! Ini bukan hasil keberuntungan; ini hasil antisipasi dan posisi bagus.

Masa Depan Lebih Baik Sudah Mulai Terbentuk

Lihat ke depan: dengan Walker Kessler yang mulai stabil, Jakob Poeltl kembali berkembang, dan Jalen Suggs diproyeksikan tingkatkan pertahanan perimeter tahun depan… rotasi tim ini akan lebih seimbang.

Wacey tidak perlu sempurna lagi karena tidak lagi diminta menjalani semua peranan sendirian.

Spurs tidak kalah karena Wacey—mereka kalah karena memaksakan kimia buruk ke satu slot roster.

Percayalah pada proses. Percayalah pada angka. Akan ada titik ketika semuanya cocok—seperti tahun lalu saat kelas pemain muda mereka sukses setelah bulan awal yang sulit.