Jeff Teague: Rockets Harus Pertahankan Reed Sheppard

Jeff Teague: Rockets Tidak Perlu Tukar Reed Sheppard untuk Kevin Durant
Pendapat Kontroversial di Podcast
Mantan guard NBA Jeff Teague mengejutkan banyak orang dalam podcast Club 520-nya dengan mempertanyakan logika Houston Rockets jika menukar rookie Reed Sheppard untuk Kevin Durant.
“Saya tidak tahu siapa yang bisa Houston tukarkan,” kata Teague. “Mereka baru memperpanjang kontrak Steven Adams, dan dengan pemain muda seperti Jabari Smith Jr., Cam Whitmore, dan Sheppard—saya tidak akan melepas Sheppard. Dia punya masa depan cerah.”
Sebagai pencinta data, saya menghargai skeptisisme Teague. Mari kita bahas lebih dalam.
Nilai Sheppard: Mengapa Dia Tak Tergantikan
Reed Sheppard bukan sekadar pemain draft biasa. Pemain asal Kentucky ini mencetak 52,1% tembakan tiga angka di kampus—statistik yang sangat dibutuhkan di NBA modern. Kemampuan playmaking-nya (4,5 APG dengan rasio AST/TO 3,1) menunjukkan potensinya menjadi floor general seperti Kyle Lowry.
Rebuild Houston bergantung pada bintang muda dengan kontrak terjangkau. Menukar Sheppard untuk Durant yang berusia 35 tahun (meski legendaris) berarti mengorbankan masa depan untuk kesuksesan jangka pendek—keputusan yang jarang berhasil kecuali untuk tim yang sudah siap juara.
KD ke Houston? Hitungannya Tidak Masuk Akal
Teague juga membantah rumor Durant bergabung dengan Spurs (“KD tidak akan ke San Antonio”) atau Phoenix yang memburu rookie Spurs Stephon Castle. Tapi mari fokus ke Houston:
- Perbedaan Usia: Durant akan berusia 36 tahun pada September; Sheppard baru 19 tahun. Selisih 17 tahun berarti dua generasi NBA.
- Timeline Kontrak: Gaji Durant $51 juta pada 2025-26 akan menghabiskan fleksibilitas cap Houston saat Jalen Green dan Alperen Şengün membutuhkan ekstensi maksimal.
- Batas Playoff: Bahkan dengan KD, apakah Rockets bisa mengalahkan Denver atau Boston tahun depan? Tidak mungkin. Tanpa Durant, mereka masih bisa tumbuh secara organik.
Kesimpulan: Percayai Proses (Lagi)
Rockets menghabiskan waktu bertahun-tahun mengumpulkan aset setelah kepergian James Harden. Menukar Sheppard—yang bisa menjadi bintang andalan—untuk Durant terasa seperti melompati tahapan. Seperti kata Teague: kadang keputusan terbaik adalah yang tidak kamu lakukan.
Bagaimana menurutmu? Haruskah Houston memburu bintang atau tetap fokus pada perkembangan pemain muda? Beri pendapatmu di kolom komentar!
WindyCityStat
- Eksperimen Taktik Pep Guardiola: Alasan Manchester City Mulai LambatSebagai analis data yang melihat banyak pola pelatihan, saya mengungkap strategi 'mulai lambat' Pep Guardiola di Manchester City. Sementara lawan memainkan tim terbaik mereka di pramusim, Guardiola menggunakan setiap pertandingan persahabatan sebagai laboratorium evaluasi skuad dan eksperimen taktis. Inilah mengapa peningkatan performa di tengah musim bukanlah keberuntungan, tetapi hasil perhitungan matang dengan trofi sebagai tujuan akhir.
- Trent Alexander-Arnold: Performa Solid & Substitusi yang DipertanyakanSebagai analis data olahraga berpengalaman, saya mengulas performa terbaru Trent Alexander-Arnold, menonjolkan ketangguhan defensif dan umpan akuratnya. Keputusan untuk mensubstitusinya lebih awal memicu tanda tanya—apalagi penggantinya hampir merugikan tim. Mari kita bahas angka-angka dan logika taktis di balik keputusan ini.
- Rahasia Latihan Pertukaran Posisi GuardiolaSebagai mantan pencari bakat NBA yang kini menjadi analis olahraga, saya mengungkap metode di balik 'kekacauan posisional' Pep Guardiola dalam latihan. Dengan memaksa pemain seperti Haaland bermain sebagai kreator atau gelandang bertahan, Guardiola tidak hanya bereksperimen – ia membangun empati melalui pertukaran peran berbasis data. Pelajari bagaimana latihan ini menciptakan pemain yang lebih cerdas.